Sejarah Obat Herbal Cina

Obat herbal cina pertama kali ditemukan pada abad ke-11 sebelum masehi. Pada saat negara China dibagi menjadi beberapa dinasti. Pada saat itu, ditemukan sebuah dokumen dari buku di zaman dinasti Zhou yang didalamnya menyebutkan adanya proses untuk mendinginkan tubuh seorang yang hangat dan sebaliknya. di dokumen tersebut juga ada sebuah catatan tentang penambahan 5 rasa pada obat.

Sejarah munculnya obat herbal juga ditemukan pada zaman dinasti Tang di tahun 618 masehi sampai 907 masehi. Yaitu ditemukannya sebuah buku berisi 850 jenis herbal yang sudah lengkap gambarnya. Lalu data tentang obat herbal disempurnakan oleh zaman dinasti Ming. Dia telah mengumpulkan semua sumber dan membuat sebuah buku yang berisi 1892 tipe herbal dan jamu, buku ini juga dianggap. sebagai buku terlengkap dan terbesar dalam sejarah tentang dokumentasi obat herbal.

Dilihat dari sejarah nya, terdapat tujuh cara pengobatan di China, yang salah satunya adalah Obat Herbal Tionghoa, yang berjenis minuman herbal ramuan Cina sen goji yang berguna untuk mengembalikan kesehatan tubuh dan diercaya bisa meningkatkan kualitas hidup anda secara menyeluruh dengan menggabungkan khasiat dua rempah, shen, dan Ningxia Quoqi dan terjadilah perpaduan energi Yin dan Yang yang sempurna.

Arti Yin dan Yang sendiri menurut kepercayaan orang tionghoa biasanya digambarkan untuk mendiskripsikan sifat kekuatan yag saling berhubungan dan berlawanan di dunia ini dan bagaimana mereka saling membangun satu sama lain. Konsep tersebut didasarkan pada asal muasal dari banyaknya cabang ilmu pengetahuan klasik dan filosofi Tionghoa.

Umumnya, ramuan herbal berasal dari berbagai daun, akar, bunga, batang, dan biji bijian. Contoh bji bijian adalah kulit kayu manis, jahe, dan ginseng. Ginseng adalah bahan yang sering digunakan untuk ramuan herbal tiongkok. Ginseng juga memilki khasiat yang juga bermanfaat bagi tubuh kita. Antara lain mengurangi peradangan, meredakan stress, bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan kadar gula darah, dan bisa melawan sel sel kanker.

Akan tetapi, mengkonsumsi obat herbal juga terdapat efek samping yang dicurigai lebih besar dari manfaatnya, antara lain, alergi, tekanan darah tinggi, detak jantung tak teratur, dan bisa juga menyebabkan gagal ginjal. Jika ingin mengkonsumsi obat herbal tanpa memberikan efek samping, mungkin bisa menggunakan beberapa tips tips berikut supaya terhindar dari obat herbal yang abal abal, antara lain periksa nomor pendaftaran BPOM, periksa kemasan, periksa isinya, tidak membeli di sembarang tempat, dan tidak terlalu sering mengkonsumsi obat herbal.